pasang iklan disini

Tips Menghilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan



Penyebab Kebiasaan Menunda (malas) dan Tips Mengatasinya.


    Karya Bercerita - Haiii Guys, kali ini ini aku sementara tidak menulis tentang pemahaman mengenai desain komunikasi visual atau videografi. Tapi kali ini mengenai salah satu kebiasaan yang buruk dan mempengaruhi kinerja kalian sebagai orang-orang kreatif. Yaaa itulah kebiasaan “menunda” kita. Menunda adalah kebiasaan yang “destruktif” alias merusak, dimana ketika kita mulai untuk menganggap sepele segala hal dan hal ini cenderung memiliki dampak dengan resiko yang bisa buat kalian stress, yaitu “klabakan” pas udah deadline, dan akhirnya apa yang kita kerjakan menjadi tidak maksimal, dan tentunya akan ditambah lagi omelan si Klien kalian atau Bos tempat kalian bekerja.

Contoh simpelnya seperti kita telah diberi tugas membuat seminar kit : desain poster, stiker, dan block note. Dan diberi waktu oleh panitia selama 1 minggu, namun karena malas dan lain sebagainya kita berfikir “ahh masih seminggu, itu dikerjain sehari doang kelar kok....”. Nahh, ini lah waktu dimana kita sudah menyepelekan suatu hal yang kecil. Namun, yang terjadi adalah satu, dua hari kita lewati dengan bersantai-santai saja, berfikir bahwa “santai masih ada hari esok kok” dan akhirnya tibalah pada H-1 pengumpulan, namun yang terjadi adalah kita mulai bingung mau bikin desainnya seperti apa. Yaaahh, disinilah kalian akan “klabakan” gak dapet-dapet yang namanya ide, belum lagi kalian mendapat masalah-masalah yang lain yang mulai menyebabkan pikiran kalian. Dan akhirnya kalian hanya mengerjakan “sejadinya saja” atau bahkan bisa-bisa “gak jadi-jadi” karena kita kebanyakan mikir gimana harus jadi dengan hasil terbaik.

Perlu kalian ketahui tidaklah mudah untuk merubah kebiasaan yang sudah tertanam dalam diri seseorang, bahkan ada yang merasa ketika ia tidak melakukan hal itu maka seolah-olah itu bukanlah dirinya sendiri.

Itu semua disebabkan pola pikir kita terhadap suatu hal yang kemudian menjadikan hal itu sebagai karakter/kepribadian kita.

“Pola Pikir membentuk Kebiasaan. Kebiasaan membentuk Karakter. Karakter membentuk Nasib. Nasib menguatkan Pola Pikir kembali.”

    Kalian mungkin sudah banyak mendengar cerita atau pun artikel-artikel di tempat lain bahwa kebiasaan menunda bisa berimbas pada akibat yang tidak kita inginkan dimana ada rasa kecewa karena kehilangan kesempatan berharga yang harusnya Ia dapatkan namun kemudian hilang begitu saja, kemudian adanya tekanan mental yang sangat mendalam hingga stress, pekerjaan yang mulai menumpuk dan membuat fikiran kita emosi-bingung- dan stress, adanya perasaan bersalah, kesedihan dan kekecewaan pada diri kita sendiri serta rasa penyesalan yang sangat mendalam, hanya akibat karena kita menanggap sepele hal itu dan kemudian menundanya.

Apa kita ingin hal semacam itu terjadi pada diri kita? Tentu saja tidak kan, yaa karena itulah artikel ini kubuat. Walau pada dasarnya yang mampu merubah kebiasaan pada diri kita adalah kita sendiri. Namun, setidaknya setelah kalian memahami isi artikel ini dapat membuat kalian berfikir hal baru untuk mulai menghilangkan kebiasaan buruk “menunda” tersebut.
Untuk itu kita harus memahami hal-hal apa saja yang membuat kita menjadi sering menunda segala sesuatu. ada beberapa hal yang harus kita ketahui seperti yang Aku paparkan dibawah ini, Yuk disimak sampai kalian paham dan menemukan solusinya.....

1. Stres

Pada Saat seseorang stres, Khawatir, atau gelisah maka semangat yang ada pada dirinnya untuk bisa bekerja dengan produktif sangatlah susah dan minim. Dalam situasi ini keputusan untunk menunda sering kali menjadi salah satu pilihan yang cenderung diambil.
Namun hal itu bukannlah cara terbaik, mengingat bahwa pilihan tersebut hanya bersifat sementara dimana Menunda hanyalah sebatas menghilangkan stress namun ia tidak menyelesaikan masalah dan juga justru membuat pekerjaan kita menjadi semakin menumpuk.
Cara yang terbaik dalam hal ini adalah dengan melakukan sedikit peregangan terhadap fikiran kita, yaitu dengan memberikan ruang relaksitas dalam fikiran kita sehingga tidak terlalu memaksa kinerja otak kita menjadi berat.
Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam hal ini, salah satu contoh yang paling sering kulakukan adalah dengan menggunakan istilah “cari angin” dimana kita keluar dari suatu tempat yang sempit dan pengap, kemudian jalan-jalan sambil memkalianng sekitar kita dengan sejenak melupakan masalah-masalah yang ada dan mencari dengan santai jalan keluar dari segala itu, seperti duduk berskalianr dibawah pohon, jalan-jalan di malam hari, dan lain sebagainya. Hal ini cenderung akan membuat beban fikiran kita mulai menyusut, dan meningkatkan stabilitas emosi dan tentunya menambah semangat kembali.

2. Jadwal dan Tugas yang Bentrok

Terkadang dalam satu waktu Kalian mungkin memiliki tugas lebih banyak dari waktu yang tersedia sehingga tiba-tiba saja Kalian merasakan kekurangan waktu untuk menyelesaikan tumpukan tugas yang makin lama makin bertambah. Akhirnya Kalian merasa terjebak dalam tumpukan jadwal dan tugas yang seakan tiada akhir.
Dalam situasi seperti ini, secara logika mungkin kita berpikir apa bukannya jadi tambah fokus dan semangat kerjanya agar bisa menyelesaikan tumpukan pekerjaan? Ternyata tidak semua orang seperti itu. Kadang melakukan penundaan menjadi reaksi yang yang tidak Kalian sadari. Kalian tidak bermaksud menunda sebenarnya tetapi toh itu terjadi.
Dalam situasi seperti ini maka kadang penyelesaiannya yang sederhana adalah: Menghilangkan hal-hal yang ingin dilakukan yang sebenarnya kurang bernilai untuk dilakukan. Mendelegasikan beberapa tugas, dan Menegosiasikan kembali batas waktu dari pekerjaan

3. Rasa Lelah, Berujung Malas

Pada kenyataanya memang kebanyakan orang menunda karena terlalu letih secara fisik dan emosi. Akibatnya kita akan mengambil waktu untuk istirahat sejenak. Namun yang terjadi disinilah jebakannya.
Ketika kita berhenti maka kecenderungan untuk bergerak lagi menjadi makin berat karena hukum fisika menunjukkan bahwa sebuah benda yang berhenti cenderung lebih berat bergerak lagi daripada kalau benda tersebut sudah bergerak walaupun perlahan. Yahh seperti kalian ketika mengendarai sepeda, dimana ketika sepeda itu berjalan lambat lalu kemudian kalian menambah sedikit kayuhan kembali, terasa mudah untuk melaju lagi, namun lain hal ketika Sepeda itu dalam kondisi berhenti maka untuk menjalankan lagi butuh tenaga dari 0 dan terasa berat ketika mengayuh pada awalnya.
Akibatnya adalah munculnya rasa malas untuk bertindak menyelesaikan suatu tugas. Ketika rasa malas muncul maka makin beratlah untuk memulai sesuatu karena telah berada di zona nyaman.
Dan cara mengatasi hal ini adalah, cobalah kalian bangkit kemudian bergerak-gerak kecil seperti berjalan di tempat, atau membuat gerakan seperti menendang-nendang kecil, dan gerakkan juga tangan kalian, lalu tengok-tengokan kepala kalian. Hal ini sangat ampuh untuk membuat kalian bergerak beranjak untuk beraktifitas melanjutkan pekerjaan kalaian.

4. Kurangnya motivasi

Kita semua pernah mengalami sedikit rasa malas dan ogah-ogahan. Hal itu wajar jika dalam kadar sedikit dan tidak sampai membuat kita menunda-nunda.
Namun jika Kalian memiliki motivasi rendah dan merasa bahwa yang Kalian kerjakan membosankan serta kurang bisa memuaskan batin walau mungkin uangnya banyak maka hal ini harus segera diatasi.
Selama motivasi Kalian masih rendah maka Kalian akan memiliki kecenderungan untuk menunda pekerjaan. Jadi solusinya bisa dengan mencari manfaat/keuntungan yang bisa membuat Kalian termotivasi untuk melakukan hal yang diperlukan.
Atau Kalian harus segera mencari tahu apa yang sebenarnya bisa membuat Kalian merasa berharga, berguna , dan bergairah dalam hidup ini. Temukan tujuan hidup Kalian dan pekerjaan apa yang bisa memenuhi hal itu.

5. Kurangnya disiplin

Walaupun motivasi kita tinggi namun seringkali kita tetap masih harus mengerjakan tugas yang kita kurang sukai namun diperlukan.
Dalam situasi seperti ini maka disiplin diri memegang peranan penting sebagai pendukung motivasi diri. Jika disiplin kita rendah maka penundaan akan menyelinap masuk dan menguasai diri kita.
Oleh karena itu Kalian harus benar-benar meniatkan diri untuk menyelesaikan tugas, tidak peduli apakah itu menyenangkan atau tidak. Tanamkan dalam diri Kalian bahwa justru hal-hal tidak enaklah yang akan membuat Kalian sukses.
Memang mudah mengerjakan hal-hal yang kita suka namun kesuksesan seringkali menuntut kita harus mengerjakan hal yang kita kurang sukai namun diperlukan untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai.

6. Buruknya manajemen diri karena kebiasaan buruk.

Apakah Kalian pernah terlambat menghadiri suatu acara karenga bangun kesiangan?
Ini adalah salah satu contoh kebiasaan buruk yang menkaliankan jeleknya manajemen diri.
Hal ini bisa mengakibatkan kita menunda pekerjaan karena waktu yang kacau membuat kita harus mendahulukan pekerjaan yang sudah didepan mata sehingga akhirnya mengorbankan pekerjaan lain yang sudah kita rencanakan.
Akibatnya penundaan kecil semacam ini bisa menyebabkan tertumpuknya suatu tugas. Dan saat tugas-tugas itu jatuh tempo secara bersamaan maka kita akhirnya merasakan kekurangan waktu.
Padahal itu dikarenakan penundaan kecil yang sering kita lakukan dan manajemen diri yang buruk.

7. Kurangnya keterampilan yang dibutuhkan.

Seseorang juga mungkin menunda-nunda karena ketidakmampuan secara teknis. Kurangnya keterampilan ataupun pengetahuan yang dibutuhkan membuat seseorang segan dan ragu untuk memulai sesuatu.
Jika Kalian menyadari hal ini maka segera cari buku, training atau kursus singkat yang bisa menutupi kekurangan ini. Atau Kalian delegasikan tugas tersebut.


8. Perfeksionis

Salah satu sebab penundaan yang cukup sering adalah ingin perfeksionis yaitu keinginan untuk melakukan segala sesuatu setelah semuanya sempurna yang akhirnya membuat kita menunda melakukan rencana-rencana kita untuk menunggu ‘waktu yang tepat’.
Ingatlah bahwa tidak ada yang sempurna karena segala sesuatu pasti bisa dibuat lebih baik. Kesempurnaan adalah resep utama untuk stres!!
Berikan ruang pada diri kalian untu mentolerir hasil dari yang kalian buat sehingga kalian bisa menyempurnakan kinerja kalian diwaktu yang lain. hal ini setidaknya meringankan beban pada diri kalian. dan tentunya lebih efisien waktu.

Oke sob, itulah 8 Penyebab kebiasaan menunda dan solusi mengatasinya, jika kalian punya pendapat lain yuk tulis di kolom komentar dibawah ini yahh, okee see you on my next articles, dan jangan lupa seperti biasa semangat dan selamat berkarya....

4 Alasan Belajar Desain Grafis


Karya Bercerita - Saat ini, apa saja kebutuhan orang sudah dibuat sekreatif mungkin. dari segala properti media yang dipakai untuk promosi seperti poster, pamflet, sampai dengan laman web, aplikasi smartphone dan sebagainya. Desain yang bagus dan menariklah yang membuat segala hal yang biasa-biasa saja menjadi barang yang luarbiasa dicari banyak orang. Maka dari itu kenapa penting kita perlu belajar desain, yahh setidaknya kita paham dengan konsepnya. Nggak perlu belajar yang rumit-rumit disini jika kalian gak punya waktu. Setidaknya, kalian bisa belajar dan paham dasarnya saja. 

Jadi kenapa sih, kita perlu belajar desain grafis, ini dia alasanya. silahkan disimak yaa kawan....

1. Punya Bahan Postingan di Media sosial yang Keren

Siapa sih yang gak pengen punya postingan yang menyita ketertarikan teman-temannya di sosial media. tentu semuanya pasti ingin bukan? lalu, bagaimana cara kita membuat postingan yang bagus, keren, dan tentunya menarik? yaahh punya gambar postingan yang keren biasanya kebanyakan orang akan pergi ketempat yang bagus tapi biasanya tempat-tempat itu jauh dan mahal. namun tak selamanya gambar yang bagus didapat dari tempat-tempat yang mahal dan jauh, kalian bahkan bisa buat yang lebih menarik hanya dengan foto biasaa-biasa saja dan diberi sedikit sentuhan desain grafis maka bisa jadi ketika anda memostingnya di akun sosial media milikmu banyak yang memuji dan menyukai postinganmu, dan biasanya postingan seperti ini jauh lebih berbobot dan berkualitas.

walau membuat desain di postingan ini bisa dibilang hanya kegiatan iseng, namun bagiku  kegiatan ini bisa dijadikan sarana latihan desain. Semakin sering kamu membuat desain postingan media sosial, kamu akan semakin mahir dalam mendesain. Kamu akan semakin memahami kombinasi warna yang baik, kombinasi font yang baik, serta kombinasi-kombinasi lainnya yang membuat desainmu lebih memikat. dan yang paling penting adalah kebanyakan dari komentar-komentar pada postinganmu akan menilai desain yang kamu buat. terima segalanya baik kritik maupun saran untuk gambarmu, itu akan membuatmu semakin berkembang seiring berjalannya waktu.

Nahh kalau banyak yang senang dengan karya-karyamu kamu bisa saja mendapatkan orang yang benar-benar menyukai apapun darimu dan kemudian memberimu pekerjaan. Dan pastinya jika semua desain yang dipostinganmu membuat banyak yang tertarik tentu akan banyak yang mengikutimu. dengan pengikut atau Follower yang banyak tersebut bisa kamu jadikan prospek bisnis jika kamu benar-benar menekuninya.

2. Pesanmu Akan Lebih Tersampaikan

Semakin Kedepan kita sudah sulit untuk memberitahu atau mengajak orang banyak hanya dengan tulisan-tulisan yang panjang lebar kita, kenapa...? karna kebanyakan orang saat ini sudah bosan dengan membaca buku, bahkan yang tebalnya tidak sampai 10 lembar, hal itu membuat bosan. Misal, kamu ingin mengajak orang-orang untuk Menjaga Kebersihan. Dengan media ajakan yang biasa, orang-orang mungkin akan berfikir “Ah buat apa aku ikuti gerakan-gerakan aneh seperti itu” atau “Ahh, ngapain begitu, buat apa kan sudah ada petugas kebersihan” dan lain sebagianya.

Di sini kemampuan desain grafis yang kreatif diperlukan. Dengan konten kampanye kreatif, pesanmu akan lebih tersampaikan dan diingat oleh orang-orang. Apalagi jika ditunjang dengan tagline atau kata-kata yang shareable via sosmed. Gerakam sosial yang kamu buat akan lebih mudah di share dan juga banyak yang akan setuju denganmu.

Apalagi jika kamu ingin menyampaikan apapun yang menjadi unek-unek atau sesuatu yang mengganjal dihatimu, kamu dapat menyampaikan semuanya lewat desainmu, seperti dengan gambaran sesorang duduk termenung sendirian menatap keluar jendela yang diluar sedang turun hujan, kemudian di berikan Typografi "ALONE" atau "MISS U" dan lain sebaginya, setidaknya orang yang memiliki pendapat dan perasaan yang sama denganmu akan setuju sekali dan bahkan memajang karyamu itu.

3. Mempermudah Promosi Bisnismu.

Salah satu tantangan dalam berwirausaha adalah membuat orang-orang menyadari kehadiran bisnismu itu. Kalau istilah kerennya yaitu brand awareness. Mungkin kamu bisa menarik pelanggan dengan modal promosi via media sosial. Tapi dengan modal tersebut, apakah kamu sudah yakin para pelanggan akan teringat dengan barang yang kamu jual atau kamu sebagai penjual yang kemudian membuat mereka kembali lagi kepadamu? jika kamu berjualan dimedia sosial tentu jelas banyak sekali pesaing yang merekapun menjual hal yang sama denganmu. tentu hal ini membuat konsumen akan memilih penjual yang mereka ingat, lalu bagimana cara agar mereka mampu mengingatmu? yaa, dengan adanya brand shop ini akan membuat mereka ingat dengan toko onlinemu, untuk itu dibutuhkan desain brand shop yang bagus dan mudah diingat orang.

Selain itu, di sini kemampuan desain grafis yang kamu miliki akan sangat berguna. Kamu bisa mendesain hal-hal yang bisa membantu promosi usahamu, mulai dari sekadar poster, pamflet, atau flyer. Untuk mengurangi biaya produksi, poster tersebut tak perlu dicetak, cukup share saja ke media sosialmu. buatlah desain dengan layout atau tampilan dan tatanan yang menarik, kamu bisa membaca di postingan-postingan membuat layout di blog ini. hal ini akan membantu bisnismu dalam menarik pelanggan.

Kalau bisa desain grafis, promosi bisnis jadi mudah. Dengan konten-konten promosi yang kreatif, harapannya orang-orang akan tertarik dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Apalagi kalau konten promosimu bagus dan konsisten pada setiap desainnya, Artinya kamu memiliki desain yang khas dari media promosimu orang-orang pasti bisa ingat pada bisnismu. Sangat besar kemungkinan mereka akan kembali lagi untuk memesan produk atau jasa milikmu.

4.Membuat CV (Curriculum Vitae) dengan tampilan yang menarik

Walau sebenarnya isi dari CV itu lebih penting daripada tampilannya, Namun tidak ada salahnya bukan untuk membuat tampilan dari CV milikmu lebih menarik. Seperti mendesain postingan sosmed, mendesain CV secara kreatif bisa menjadi sarana latihan untuk meningkatkan kemampuan desain grafismu.

CV yang memiliki nilai menarik akan menentukan posisi tawarmu pada sebuah perusahaan yang kamu lamar. Lalu, Bagaimana jika idak diterima? Tidak perlu khawatir, kamu bisa menjadikan hal ini sebagai peluang untuk berbisnis. misalnya Kamu bisa menawarkan jasa pembuatan CV kreatif ke teman-temanmu atau siapa saja yang sedang mencari pekerjaan. Tidak usah terlalu mementingkan bayaranya, yang pasti tidak seberapa, namun hal ini akan melatih kemampuanmu dan juga jam terbangmu dalam seni desain grafis, dengan menciptakan karya-karya yang dibutuhkan orang lain. Bisa jadi kedepannya kamu akan mendapatkan kesempatan yang lebih baik lagi dalam dunia desain grafis.

manfaat belajar desain grafis
manfaat belajar desain grafis corel draw
manfaat dari belajar desain grafis
tujuan belajar desain grafis

      Setelah membaca rentetan penjelasan diatas apa kamu tertarik dalam dunia desain grafis ? banyak cara untuk belajar desain grafis, dan semua itu mudah asal ada kemauan dalam belajar. dan sepertinya itu berlaku untuk semuanya. 

jangan terpancing oleh software desain grafis, gunakan satu saja jika kamu pemula misal, jika kamu sedikit bisa dengan corel draw maka tekunilah di corel draw cari tutorial-tutorial di internet. jangan terpancing untuk pindah ke software lain misal photoshop, hal ini akan membuat fokusmu terganggu dan tentu membuatmu lebih lama dalam memahami untuk membuat suatu desain.

jika kamu merasa tidak punya banyak waktu kamu bisa membuatnya di canva, disini lebih mudah dipahami dan buatlah sesukamu, kemudian mintalah orang lain untuk mengoreksi desainmu. hal ini akan membantumu meningkat seiring berjalannya waktu.

Tips Profesional Dengan Konsep ATM : Theory of ATM

Tips Berkarya dengan Konsep ATM
Karya Bercerita - Hi Guys, kali ini Aku akan membahas sedikit mengenai tips untuk membuat karya apapun dalam proses pembelajaran alias pemula. dimana ketika kita ingin membuat suatu karya baik itu dalam bidang desain atau cinematografi, banyak dari kita justru sudah gugur duluan sebelum bertempur. yaa gugur alias mundur menyerah itu biasanya karena gengsi, gengsi dengan hasil buatannya yang terlihat buruk dan sama sekali jauh dari kata profesional, banyak salahnya dan lain sebagainya. lalu, apa yang harus kita lakukan setelah semua itu? apakah kita akan tetap menyerah..? 

Berkarya adalah membuat sesuatu hal baik itu yang sudah ada, atau yang sudah kita modifikasi, atau justru membuat suatu hal baru. semua orang pasti harus memulai segala sesuatu itu dari bawah, namun permasalahannya adalah banyak dari kita justru menyerah sebelum mendapatkan hasil yang diekspetasikan, hanya karena ada atau banyak orang yang mencela hasil yang dia buat. 

Pada dasarnya Konsep ATM ini adalah singkatan dari Amati, Tiru, Modifikasi. dengan konsep ini maka apapun yang kita buat akan lebih cepat berkembang pesat daripada hanya mengikuti alur seperti biasa. dan terlebih lagi justru akan membuat kita lebih kreatif lagi dan tentunya hal ini akan membuat kalian melakukan 

seperti profesional.Nah, daripada semua itu menghambat atau malah membuat hasil karya kalian tidak maksimal terus menerus, maka disini aku memiliki Konsep 

ATM yang mampu membuat hasil kita layaknnya profesional, Tipsnya sebagai berikut :

1. AMATI
Pengamatan sangat kita perlukan sebelum kita berniat untuk membuat konsepnya. karena kita dituntut harus paham dengan ide dasarnya terlebih dahulu. Dalam tahapan konsep ini, kita dituntuk untuk mengamati segala aspek dari yang akan kita buat, mulai dari teori konsep awalnya, rangkaian prosesnya, cara pembuatannya, bagaimana mengemasnya, apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembuatannya, apa saja kesalahan yang banyak terjadi, ? dan lain sebagainya. Amati, dalam hal ini bukan hanya kita melihat saja bagaimana suatu karya tersebut dibuat, bukan hanya melihatnya dalam waktu yang lama saja, namun juga kita harus membuat kesimpulan atau hipotesis mengenai, karya tersebut.

Pada dasarnya dengan melihat karya-karya yang sudah ada kemudian membaca segala aspek dari karya tersebut akan membuat pemikiran lebih berkembang ketimbang kita hanya melihatnya saja namun tidak membaca alias mempelajarinya lebih lanjut.

Dalam Pengamatan sendiri ada 2 tahapan yaitu :
Pengamatan sekilas, dalam proses pengamatan ini kita hanya perlu melihatnya secara umum saja, misal kita akan membahas mengenai sebuah kapal maka, yang perlu diamati secara sekilas adalah bagian yang umumnya saja, seperti ukurannya, kegunaannya, dibuat oleh siapa. hal ini bertujuan untuk membuka pemikiran kita untuk memantik ide-ide yang lebih terperinci dan mendalam.

Pengamatan Instensif, Sesuai namanya pengamatan ini adalah untuk mendapatkan ide yang lebih terperinci lagi dengan mencari hal-hal yang lebih mendalam lagi agar mampu misalnya seperti jika kamu ingin mengembangkan ide dasar dari kegunaan kapal, maka yang perlu di amati secara intensif lagi adalah, apakah kapal tersebut mampu menampung dengan jumlah muatan yang melebihi batas namun bisakah juga kapal tersebut di beri alternatif lain agar mampu menampung muatan tersebut. hal ini akan menemukan sesuatu yang unik, jadi semakin terperinci akan membuka rahasia sebenarnya, bahkan si pembuat sebenarnyapun tak tahu.

2. TIRU
Meniru adalah membuat sesuatu dengan mencontoh karya orang lain, namun dalam hal ini karena kita adalah kreator kreatif maka, Haram hukumnya meniru sepenuhnya hingga sama betul atau hal ini sering dinamakan dengan "PLAGIAT". Meniru yang baik adalah dengan cara kita melihat karya orang lain terlebih dahulu kemudian memahaminya, misal kita ingin membuat suatu karya film pendek misal, kita hanya perlu mencari ide dengan cara menonton karya film pendek orang lain yang sudah banyak di youtube saat ini, carilah video yang kiranya sangat bagus menurut kalian, dan juga tidak terlalu sulit untuk dibuat oleh kalian lagi, kemudian kita tonton videonya berulang-ulang, sampai kita benar-benar paham sampai ke pesan-pesan tersiratnya, lalu pahami dan lihat semua metode sudut pengambilan gambarnya seperti, long shoot, medium shoot, close up, dan lain sebaginya, dan juga perhatikan bagaimanaat pergerakan kamera(camera movement) si film maker dalam pengambilannya, seperti panning, tilting, atau tracking dll. tulislah semua itu dalam sketsamu. 

setelah kita benar-benar memahami secara keseluruhan dari film tersebut mulai dari konten hingga teknisnya. saatnya kita membuat karya kita sendiri, dengan membuat konsepnya sedikit berbeda yaitu penggabungan ide milik kita sendiri, dan juga dengan teknis yang sudah kita tuliskan tadi. 

sebenarnya kita mampu membuatnya sendiri tanpa meniru, mendapatkan ide dari sendiri. namun, disini yang aku paparkan adalah bagiamana cara agar hasil karya kita terlihat lebih profesional. dan hal ini cenderung lebih mempercepat dalam mengasah skill kalian sendiri.

3.MODIFIKASI
Kita semua pasti sudah tahu apa yang dimaksud dengan modifikasi, jadi modifikasi disini adalah menambah hasil kerja kita dengan sesuatu yang berbeda dan biasanya ini merupakan ciri khas dari karya kita. setelah kita mengamati bagaimana karya itu dibuat, apa saja kelemahan dan kekuatan pada karya tersebut dan kemudian kita membuat kerangka baru hasil kerja kita sendiri dengan meniru bagian-bagian teknis maupun teori dari hasil karya orang lain yang lebih ahli tersebut. 

dalam hal pembuatan sebuah karya videografi kita bisa membuat baru atau memodifikasi hasil tadi dengan menambahkan efek-atau cirikhas bagian dari kita, misal color gradding yang berbeda dan lain sebagainya.

pada intinya dalam hal, Mengamati, Meniru, dan memodifikasi. bukan berarti kita mencontoh atau memplagiat karya orang lain yang artinya kita juga mencuri idenya secara keseluruhan sehingga menjadi sangat mirip. jika hal ini terjadi maka dampaknya adalah teori ATM (AMati, Tiru Modifikasi) tidak akan berhasil dalam mengembangkan pemikiran kita, kreatifitas kita justru akan terkesan prematur dimana belum saatnya kita sampai pada tahap tersebut namun kita paksakan untuk bisa. 

Namun memodifikasinya dengan segala upaya tetap menggunakan ide kita yang baru, sehingga walau ide kita biasa-biasa saja namun jika dibuat dengan teknik yang tinggi/profesional maka hasilnya pun akan lebih baik dan tentunya membuat kita lebih berkembang bukan hanya menjadi plagiator.

Pada akhir-akhir ini yang menjadi problema saat ini adalah banyak sekali para youtuber ataupun bloger yang hanya mengaku membuat konten kemudian mengunggahnya dan mendapat banyak viewers ataupun pengunjung, tanpa memperdulikan kualitas konten yang diunggah.

Pada konsep ATM ini saya mengajak kita semua, mari menjadi kreator-kreator yang penuh dengan ide dan menjadi kreator yang inovatif serta mampu memberikan manfaat yang lebih baik untuk pribadi kita sendiri atau orang banyak. apapun kontenya bagaimanamun teknisnya, gunakan akal kita untuk mendapatkan ide yang original dan berkkualitas. 

selamat dan semangat berkarya kawan, See you on my next Articles. 

Terpopuler

Terbaru